Pengawetan Makanan secara Fisika dan Kimia
Proses pengawetan dapat dilakukan secara fisik dan kimia. Pengawetan makanan secara fisik dapat dilakukan dengan cara pengeringan, pengasinan, pengasapan, pemanisan, dan pembekuan makanan.
Bahan Pengawet makanan yang Dilarang
Bahan pengawet yang dilarang untuk makanan sering digunakan di masyarakat. Misalnya,
a. formalin untuk mengawetkan tahu dan mi basah;
b. boraks untuk mengawetkan tahu dan buah-buahan.
Formalin dilarang sebagai zat pengawet makanan karena dapat menyebabkan penyakit kanker paru-paru, gangguan fungsi jantung, gagal ginjal, dan gangguan alat pencernaan. Boraks dapat menyebabkan gangguan pada kulit, otak, dan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar